Sebagai Bekal di Masyarakat, Madrasah Aliyah Negeri Kota Blitar, Adakan Praktik Pemulasaraan Jenazah

Madrasah Aliyah Negeri Kota Blitar, bertempat di ampi teater mengadakan Praktik Pemulasaraan Jenazah Rabu, 09/10/2024). Praktik Pemulasaraan Jenazah diikuti oleh seluruh siswa/i kelas X pada pukul 07.00-11.00 WIB. 

“Melalui praktik pemulasaraan jenazah, diharapkan dapat menambah wawasan Siswa/i, sehingga dapat dipraktikkan di kehidupan masyarakat. Selain itu, dari kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat kita kepada kematian, meningkatkan keimanan, dan memotivasi Siswa/i MAN Kota Blitar untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tata cara mengurus jenazah,” tutur Muzain,M.Ag, Kepala MAN Kota Blitar, dalam sambutannya. Saat praktik memandikan jenazah, menyampaikan alat-alat yang digunakan untuk memandikan jenazah, kemudian mencontohkan tata cara memandikan jenazah, dan memberi kesempatan kepada perwakilan Siswa untuk mempraktikkan cara memandikan jenazah. 

Dalam memandikan jenazah tidak boleh sampai aurat jenazah terlihat. Maka harus ditutup oleh kain atau jarik (Jawa, ed.) sehingga auratnya tertutup. Kemudian memperlakukan jenazah harus pelan-pelan, karena jenazah juga dapat merasakan. Perlakukanlah jenazah dengan baik. Saat praktik mengkafani jenazah, melakukan pengukuran jenazah, menggunting kain kafan sesuai ukuran jenazah, menyiapkan tikar, menyusun kain kafan di atas tikar, dan lainnya. 

“Untuk mengkafani jenazah laki-laki membutuhkan tiga lembar kain dan perempuan membutuhkan lima lembar kain,” jelas Kiai Rosyid. 

Kegiatan Praktik Pemulasaraan Jenazah ini dipandu oleh Bp. Baihaqi. Kemudian ada pula pemberian arahan dari Bapak Modin Kelurahan Sukorejo Kota Blitar. Acara berlangsung khidmat dan para peserta mengikutinya dengan antusias.  

Share:

More Posts

“UNGGUL DALAM IMTAQ DAN IPTEK, TERAMPIL SERTA BERWAWASAN LINGKUNGAN”

alamat

Jam masuk

Kelas vokasi